Suatu kali Syetan menghadap ALLOH, memohon, ‘Ya ALLOH mohon kami diizinkan untuk ikut mengatur hidup manusia, kami mau ajak mereka ke jalan kami, agar mereka tidak mau beri-Iman kepadaMu.’ Permohonan Syetan itu dikabulkan ALLOH, namun kata Syetan, ‘Kalau hambaMu yang ikhlas kami tidak berani (kami ajak).’ Jadi, Syetan itu takutnya sama Mukhlishin, bukan orang pinter, orang kaya, pejabat… Kesimpulannya, Ikhlas itu Anti-Syetan. Oleh karenanya ikhlas itu harus dicari, dipunyai, dan dilatih, tiada lain dengan ber-thoriqoh: Talqin dan mengamalkan Dzikir Kalimah Ikhlas agar Ikhlas yang di dalam hati-nya slalu hidup. Hati yang hidup itulah yang me-LILLAHI TA’ALA-kan seluruh kegiatan kita, setiap hari, di mana saja kapan saja
–Hadrotusyeikh Guru Penakluk Syetan Abah Aos Ra Qs–
Salam, al-Khoolish
#GagalkanMisiAmbisiSyetanDenganIkhlas
#SegeraMilikiKalimahIkhlasnya
#SegeraMilikiIkhlasnyaDenganTalqin
#AmalkanKeduanyaUntukMenghalauSyetan
#IbadahDanAmalYangDiterimaItuYangIkhlas
#OrangIkhlasItuYangHatinyaSlaluHidup
#HidupHatiDenganDzikirKhofi
Al – Amiin | Pembantu Khusus Abah Aos Sufi Order for A Better World Order