Tidak sampai seseorang kepada ALLOH kalau tidak bertawasul. Bertawasul itu perintah ALLOH, berdasarkan Qs 5: 35 [yaa ayyuha-lladzina aamanu wabtaghuu ilaihil-wasilah]. Sepanjang kita memerlukan ‘tangan’ orang lain untuk sampai/mencapai tujuan, itulah tawasul, kita berwasilah. Tawasul adalah (juga) alat mempercepat perjalanan (seseorang) sampai tujuan [ALLOH]. Ada Guru Bantu, Guru Tangtu dan Guru Khusuk, mereka adalah wasilah. Setiap manusia wajib punya Guru untuk mengenal dan sampai kepada ALLOH. Kepada mereka kita bertawasul, secara jasmaniyah juga ruhaniyah. Tawasul jasadiyah ada batasnya tapi ruhiyyah menembus ruang dan waktu
–Hadrotusyeikh as-Shomadany Abah Aos Ra Qs–
Salam, al-Khoolish
#SiapaSajaYangJadiWasilahKitaMengenalDanSampaiKepadaALLOHKitaWajibBerterimakasih
#CaraBerterimakasihKitaKepadaMerekaDenganMembacaBaitTawasul
#MembacaTawasulAdalahUngkapanSyukurSekaligusAlatSambungRuhaniKitaKepadaALLOH
Al – Amiin | Pembantu Khusus Abah Aos Sufi Order for A Better World Order