Lailatul Qodar itu malam mulia. Malam di sini bukan malam lawan-nya siang, melainkan, kegelapan [dzulumat]. Oleh karena-nya siang juga bisa jadi malam sebelum mendapat Cahaya (Dzikir). Lailatul Qodar adalah malam ketika pertama kali Kanjeng Nabi shollalohu ‘alaihi wasallam mendapatkan (terang) Cahaya, turunnya al-Qur’an, Iqro bismirobbika. Itulah Talqin. Talqin Dzikir itu memasukkan cahaya LAA ILAAHA ILLALLOH beserta inti-nya ke dalam ruh. Dimasukkannya Cahaya yang satu ini tidak ke sembarang ruh, berdasarkan Qs 24:35, Alloh memberi petunjuk dengan Cahaya-NYA hanya kepada siapa yang DIA kehendaki [yahdillohu linurihi man yasya]”
–-Hadrotusyeikh Shohibul Himmah wa Syafaat Abah Aos Ra Qs–
Salam, al-Khoolish
Al – Amiin | Pembantu Khusus Abah Aos Sufi Order for A Better World Order