Artikel

Dzikir lisan tanpa hatinya ikut berdzikir namanya dzikir umum, dzikir kaum awam. Jangankan manusia, burung juga bisa. Dzikir yang sesungguhnya, yang ikut luar dalamnya, lisannya dzikir hatinya tidak lupa kepada Alloh. Inilah dzikir kaum khowas.” –Hadrotusyeikh Shohibuljuud wal Karom Abah Aos Ra Qs– Salam, al-Kholish [2 April 2017, 09:44] #BukanHanyaDiBibirSaja …

“Jangan suka inget orang yang tidak inget Alloh. Rugi! Jangan suka inget orang yang yang tidak inget kita, apalagi yang kita inget itu sedang inget orang lain. Konyol! Kalau kita inget mereka-mereka ini kita terbawa ‘ghoflah’ (lupa kepada Alloh). Alloh melarang kita bersama dengan orang-orang ghoflah, berdasarkan, ‘wa laa takun …

“Kalau ruh kita (dengan segala amaliyah ruhaniyahnya) ingin hidup tersambung (dan sampai) kepada seluruh Arwah Masyaiykh Ahli Silsilah Thoriqoh Qoodiriyyah Naqsyabandiyyah Ma’had Suryalaya maka kita harus tersambung kepada Syeikh yang hidup pada masanya. Ibarat alat-alat elektronik, agar bisa ‘ON’ dan berfungsi dengan baik, alat-alat tersebut harus terhubung (kabelnya) ke aliran …

“Kepada yg (semalam) menunaikan sholat Nishfu Sya’ban 100 rokaat maka ia sungguh (telah) menjemput dan membawa pulang 100 malaikat… Meski begitu, kita mah (niatkan) kerja saja… Biarkanlah bonus (malaikat) itu, khawatir sholat kita hanya sampai di- dan berhenti pada- (100) malaikat itu.” –Hadrotusyeikh Muhyiddin Abah Aos Ra Qs– Salam, al-Khoolish …

“Ketika sudah istiqomah mengamalkan Dzikirnya, maka kita akan: 1) Banyak melihat yang tidak kelihatan orang lain tapi jangan dilihat; 2) Banyak mendengar yang tidak kedengaran orang lain tapi jangan didengar… Semua cukup jadi catatan perjalanan sahaja, perjalanan menuju dan bersama Hadrot ALLOH” –Hadrotusyeikh Sirrul Asror Abah Aos Ra Qs– Salam, …

“Nikmatnya buah DZIKRULLOH itu jangan katanya, kata orang lain. Tapi harus tercicipi, terasa, dan teralami sendiri [haqqul yaqin wa akmalul yaqin]. Bahkan, rasa tersebut harus terlihat dan terasa (nikmat/enak) oleh orang lain. Jangan suka nikmat/enak sendiri. Tutur kata, laku hidup kita sehari-hari, harus terasa nikmat/enak oleh keluarga, kolega, dan lingkungan …

“Belum disebut amal sholeh kalau kita masih melaksanakan ibadah yang fardlu-fardlu saja. Disebut telah beramal sholeh kalau kita sudah menunaikan ibadah fardlu berikut yang sunnah-sunnahnya.” –Hadrotusyeikh Washilatu-tholibin Abah Aos Ra Qs– Salam, al-Kholish [24 April 2017, 06:40] #AmaliyahMursyidAdalahHimpunanAmalSholeh #MengamalkannyaBerartiBeramalSholeh #RezekiAnakSholeh

Jangan suka sibuk mempertahankan nama baik. Yang wajib kita pertahankan adalah amal baik.” –Hadrotusyeikh Insan Kamil Abah Aos Ra Qs– Salam, al-Kholish [17 April 2017, 16:36] #IstiqomahkanAmalBaik #SemuaTerbawaBaik #AgarDoyanAmalBaikYaDzikir

Tiada alat agar kita ringan gerak dan langkah melakukan amal kebaikan [amaliyah ibadah maupun muamalah] kecuali dengan dua dzikir yang diamalkan secara selaras [bersama dan berirama sama]… Lisannya bersuara, hatinya juga berdenyut [dengan dzikr]… Kalau sudah ringan melakukan amal baik tandanya senang, jiwanya tenang, inilah maqom orang khusuk.” –Hadrotusyeikh Muhsinul …

Dan (Alloh) mengajarkan kepada Nabi Adam AS Nama-nama seluruhnya [“Wa ‘allamal adamal-asmaa-a kullahaa]. ASMA-A-KULLAHA itu adalah (dzikir) LAA ILAAHA ILLALLOH. Nama yang satu ini adalah semua, dan untuk semua. Punya nama yang satu ini maka punya semuanya. Bersyukurlah siapa saja yang sudah punya dan tersimpan di dalam qolbunya Nama yang …