Artikel

“Kita berdoa bukan untuk meminta apalagi memaksa. Kita berdoa karena diperintah berdoa. Semua yang kita minta sesungguhnya sudah ada. Dan pemberian Alloh itu sudah ditentukan kapan waktunya. Makanya para ikhwan-akhwat diajarkan untuk berdzikir bukan berdoa. Dzikir itu bentuk syukur atas segala yang sudah ada… Sekarang saatnya mensyukuri yang ada untuk …

Segala halangan dan rintangan hidup akan terbuka kalau Dzikir Jahr-nya disambung dengan Dzikir Khofi. Setelah selesai Dzikr Jahar terus nunduk tawajjuh, jangan suka tergesa-gesa menyudahi Khofi-nya, apalagi banyak melamunnya. Tidak benar demikian! Apalagi kalau cuma asal nunduk mah. Kalau baru saja tawajjuh sudah bangun lagi maka kita tidak akan mendapat …

Kakayaan anu aya di muka bumi ieu sina jadi khodam maraneh, tapi maraneh mah kudu tetep jadi khodam tur sumujud ka Gusti Alloh” (* –Kanjeng Syeikh Abdul Qodir al-Jailani fi hadza zaman Abah Aos Ra Qs– Salam, al-Kholish [24 Maret 2017, 22:12] #KhodamAbahAos *) Jadikanlah kekayaan yang ada di muka …

Jangan suka menyampaikan ilmu yang belum dirasakan manfaatnya oleh kita… dosa… Sampaikan yang sudah kita amalkan, yang kita gunakan, syukur kalau sudah bisa merasakannya. Demikian, orang lain mau ikut atau tidak, terserah. Kalau tidak mau ikut kita yang untung mereka yang rugi.” –Hadrotusyeikh Qurrotul ‘Uyun Abah Aos Ra Qs– Salam, …

Segala pikiran yang tidak menguntungkan kita jangan suka diinget… Yang harus diinget mah ALLOH… Inget yang menguntungkan kita saja dengan cara inget kepada ALLOH… Amalkan Dzikir-nya. Kalau kita sedang banyak keperluan, banyak keinginan, tambah jumlah Dzikirnya minimal 561 x sekali duduk. Dzikir 561 x itu cuma 25 menit, masih jauh …

Kepada siapa yang memiliki keluhan jantung atau kelainan hati, tiada lain cara penyembuhannya dengan sering-sering memompanya, memompanya agar kuat. Memompa dari luar dengan Dzikir Jahr dan memompa dari dalam keluar dengan Dzikir Khofi. Dengan demikian, obat penguat jantung dan hati kita ialah DZIKRULLOH.” –Hadrotusyeikh Dokter Ruhani Abah Aos Ra Qs– …

Apapun yang kita tidak mau dalam hidup itu namanya ‘musuh’ –males ibadah, dagangan rugi, hutang banyak, karir mandeg. Musuh-musuh seperti ini harus dilawan dan hanya bisa dikalahkan oleh dua DZIKIR yang sudah ditalqinkan.” –Hadrotusyeikh Fardul Ahbab Abah Aos Ra Qs– Salam, al-Kholish [22 April 2017, 06:57] #PersenjataiDiriDenganDzikrulloh #HidupAdalahPeperanganTiadaHenti #TumpasDanUsirMusuhMusuhMuDgDzikir

Jangan suka minta doa’ agar ujian, masalah, atau tantangan kehidupan diperingan…Mintalah doa’ agar diri kita kuat-dikuatkan dan mampu-dimampukan untuk menghadapi semuanya… Ketahuilah, ketika suatu urusan kita dipersempit itu tanda ALLOH akan memperluasnya” –Hadrotusyeikh Jaliisurrohman Abah Aos Ra Qs– Salam, al-Kholish [25 April 2017, 13:25] #JadilahMuridTangguh #JadilahMuridKuatHebat #LatihDanPraktekkanJurus2AbahHadapiHidup  

Semua ibadah RIYA! Artinya, terlihat orang dan terdengar orang. Akan terbawa (menjadi) ibadah ikhlas kalau kita-nyah punya kalimat yang tidak terlihat orang dan tidak terdengar orang. Apa itu? Yaitu, kalimat ikhlas yang sudah di- dan ter-simpan di dalam qolbu, berdenyut hidup mengiringi setiap peragaan ibadah.” [7 April 2017, 17:45] –Hadrotusyeikh …

  Tiada mengapa bila kita suka apa yang jadi kesukaan, hanya saja, jangan sampai kesukaan itu menghabiskan kesukaan kita kepada Alloh. Ada batasnya suka terhadap kesukaan itu… Kita harus punya rasa cinta kepada anak, kepada istri, kepada harta benda, namun, rasa cinta itu jangan sampai habis dan tidak menyisakan cinta …