Tentang Dzikir

“Ada yang mengatakan bahwa orang yang masuk thoriqoh itu untuk mencari kekayaan, BENAR itu! Karena orang yang tidak mau kaya itu hanyalah orang yang tidak waras. Kita ini sedang belajar mendekatkan dan membersamakan diri kepada Yang Maha Kaya, yakni LAA ILAAHA ILLALLOH. Kalau sudah bersama LAA ILAAHA ILLALLOH jangan ada …

“Karomat Haqiqi adalah dzikir LAA ILAAHA ILLALLOH. Siapa saja yang ruhnya sudah ber-LAA ILAAHA ILLALLOH itu tanda ia sudah berkaromat.” –Hadrotusyeikh Quthbulbarriwalbahri Abah Aos Ra Qs– Salam, al-Khoolish [31 Maret 2017, 13:58] #InginKaromatYaDzikir #BanyakDzikirnyaBanyakDapatKaromatnya #KaromatMahalIstiqomahAmaliyah #BanyakDzikirnyaUntukPunyaKaromatMahal #DzikirRobithoh

“LAA ILAAHA ILLALLOH adalah Ushuluddin (pokok dalam Agama). Barangsiapa menyepelekan yang ushul (pokok) maka haram baginya wushul (sampai kepada ALLOH) [man dhoyyal ushul hurrimal wushul]” –Hadrotusyeikh al-‘Arif billah Abah Aos Ra Qs– Salam, al-Khoolish [16 Mei 2017, 13:15] #DzikirDenganYangUshulUntukWushul #MenolakDzikirUshulGagalWushul

“Kita berDzikir untuk semakin teresapi kesadaran semua yang ada adalah ciptaanNya, milikNya dan dariNya. Oleh karenanya, kalau kita benar-benar dalam ingat kepadaNya maka kita tidak akan (bisa) membenci, mencela, atau mencibir kepada apapun, kepada siapapun. Karena kalau melakukannya maka tembus kepada Yang Maha MengADAkan semua itu. Demikian, kita harus meraba …

“Kalau sedang Dzikir Jahr pikiran suka keluyuran kemana-mana, teruskan saja Dzikirnya. Perbanyak jumlahnya agar hati perlahan ikut hidup dengan Dzikir (Khofi). Dzikir Jahr yang banyak itu akan mempercepat hati hidup dengan Khofi.” –Hadrotusyeikh Guru Khusuk Abah Aos Ra Qs– Salam, al-Khoolish [30 April 2017, 07:34] #HidupHatiDenganKhofiMaqomKhusuk #KhusukAdalahPrasyaratAmalanDiterimaAlloh #KhusukItuHatiIngetDiterimaDanSampaiAlloh

“Kalau tidak tahu tentang sesuatu… Dan ingin tahu tentang sesuatu… Jangan tanya siapa-siapa. Ambil wudlu lalu sholat sunnah dua rokaat dilanjut dzikir” –Al-‘Aarif billah Hadrotulwalid Abah Aos Ra Qs Salam, al-Khoolish [27 Maret 2017] #UntukMuridKepo #PastiKetemuJawabannya #BertanyaKepadaAhlaDzikr #DzikirnyaDgRobithoh

“LAA ILAAHA ILLALLOH itu Kalimah Thoyyibah. Artinya, ucapan [Dzikir] yang baik, yang bagus. Ucapan yang baik-bagus (sejatinya) tembus pada perilaku yang baik-bagus dan terus tembus pada i’tikad yang baik-bagus. Oleh karenanya, kita perlu mengadakan koreksi ke dalam: apakah i’tikad kita sudah benar-benar tidak terisi oleh sifat-sifat: takabbur, ujub, ria, dzholim, …

“Sekali lagi Abah merasa perlu memberikan perhatian, agar tingkatkan dalam hal syarat Dzikir. Sebagaimana disabdakan dicontohkan Shulthanul Auliyaa: 1] Wudhu-un Ta Ammun = punya wudhu yang sempurna; 2] Shouthun Qowiyyun = suara yang keras/kuat dan Dhorbun Syadidun = bantingan atau pukulan yang berat/dahsyat. Begitulah, supaya kita dapat memenuhi syarat ucapan …

“Segala halangan dan rintangan hidup akan terbuka kalau Dzikir Jahr-nya disambung dengan Dzikir Khofi. Setelah selesai Dzikr Jahar terus nunduk tawajjuh, jangan suka tergesa-gesa menyudahi Khofi-nya, apalagi banyak melamunnya. Tidak benar demikian! Apalagi kalau cuma asal nunduk mah. Kalau baru saja tawajjuh sudah bangun lagi maka kita tidak akan mendapat …

“Punya Dzikir yang ini kita tidak akan (mengalami) mati… Bahkan bila tenggelam di lautan (Dzikir) ini bisa menghidupkan yang mati”. –Hadrotusyeikh al-Qoodiri an-Naqsyabandi Abah Aos Ra Qs– Salam, al-Khoolish [7 April 2017, 00:10] #KehidupanYangAbadi #BersamaAbahDanSeluruhAhliSilsilah