Tentang Dzikir

Tentang Dzikir

Inilah Gambaran Interaksi Dua Alam

Gambaran interaksi mereka yang masih berada di Alam Dunia dengan mereka yang sudah berpindah ke Alam Akhirat itu seperti orang yang sedang berkomunikasi jarak jauh dengan teknologi Video Call lewat Skype atau Whatsup. Tidak bisa saling meraba tapi sebagian bisa ‘saling melihat’ dan ‘bercakap’. Juga, bisa saling berkirim –Hadrotusyeikh Hayatul …

Read More »

Dzikir untuk Mengikis Sifat Munafik

Misi besar Syetan itu merusak kesetiaan manusia kepada ALLOH; agar berselingkuh dengan selain ALLOH. Tanda Syetan berhasil menjalankan misinya: hilangnya kesetiaan manusia dalam melaksanakan perintah ALLOH, hilangnya rasa khidmat, sikap taat dan bakti kepada Agama dan Negara; Kalau pun melaksanakan perintah-NYA, hatinya tidak. Raganya taat, hatinya ‘khianat’. Mulut menyebut-NYA tapi …

Read More »

Target Syetan Membuat Manusia Hilang Ingatan, Bagaimana Mencegahnya?

Target syetan~hawa nafsu itu memutuskan hubungan kita dengan ALLOH. Di antara yang mereka putus itu ingatan kita, kesadaran kita. Tanda Syetan berhasil memutus, hilangnya ingatan~kesadaran kita bahwa telah banyak nikmat ALLOH turunkan, tapi kita masih saja suka menggerutu seperti, ‘Kok hidup begini amat ya, tidak seperti yang lain; Orang lain …

Read More »

LAILATUL QODAR itu Bukan tentang Malam lawannya Siang, tapi…

Lailatul Qodar itu malam mulia. Malam di sini bukan malam lawan-nya siang, melainkan, kegelapan [dzulumat]. Oleh karena-nya siang juga bisa jadi malam sebelum mendapat Cahaya (Dzikir). Lailatul Qodar adalah malam ketika pertama kali Kanjeng Nabi shollalohu ‘alaihi wasallam mendapatkan (terang) Cahaya, turunnya al-Qur’an, Iqro bismirobbika. Itulah Talqin. Talqin Dzikir itu …

Read More »

Ini Dia Tanda-tanda Hati Seseorang sedang Sehat atau sedang Sakit

Tuan Syeikh berkata, ‘Sesungguhnya hati itu pokok dalam segala kegiatan, seluruh anggota badan mengikuti (perintah) hati [anna al-qolba ashlun wal baaqi taabiun lahu]. Sebelum kita sampai tujuan, pasti inget dulu tempat yang dituju. Ingatan dulu sampai ke tujuan, sebelum kita sampai. Jadi segala tingkah laku kita disebabkan ingatnya hati, kalau …

Read More »

Mengamalkan Dzikir seperti Main Layang-layang

Mengamalkan Dzikir dan menjalankan Amaliyah itu seperti bermain layang-layang. Ketika di awal menerbangkannya, kita harus berusaha keras, apalagi bila tak ada angin kencang bergembus, menarik-narik dan mengulur benang agar layang-layang (terus) naik, terbang. Namun, ada saat ketika kita tak perlu lagi berjuang keras menarik-ulur benang. Yaitu, saat akhirnya layang-layang mengudara …

Read More »

Inilah Tanda seorang Murid telah Di-Wushul-kan oleh Syeikh Mursyid

Ada yang tanya, ‘Abah, adakah tanda-tanda seorang telah sampai kepada Alloh [wasil ilaLLAH]?’ Seorang Wasil itu adalah seorang Dzaakir-Alloh [seorang yang kekal dalam Dzikir]. Tanda-tanda seorang itu Wasil ialah: 9 Pilar Peradaban Dunia ada pada dirinya, menjiwa-meragasukma dalam kehidupannya sehari-hari. Jadi Wasil itu sesuatu yang kongkret dalam keabstrakannya dan abstrak …

Read More »

Puncak Dzikir itu Cinta

Puncak Dzikir itu cinta. Cinta kepada-Nya. Cinta terhadap siapa saja dan segala sesuatu yang dicintai-Nya. Kalau Dzikir masih ‘menyusuri’ (tujuh) lathifah itu tanda masih jauh (perjalanan). Cinta-Nya adalah yang utama dan di atas segalanya –Hadrotusyeikh Habiburrohman Abah Aos Ra Qs– Salam, al-Khoolish #BuahDzikirCintaKekasihNyaAlloh #MencintaiAmalanDanKebiasaanKekasihAlloh #MencintaiAbahAosSegalanyaSemuanyaSelamanya

Read More »

Dzikir itu Pisau Penyembelih Hawa Nafsu

Dzikir itu pisau yang tajam [sikien]. Untuk apa? Untuk menyembelih hawa nafsu. Nafsu Amarah, sembelih. Nafsu Lawwamah, sembelih. Nafsu Mulhimah, sembelih. Bahkan Nafsu Muthmainah saja masih kita sembelih. Pada masa Tuan Syeikh [Ahli Silsilah 19], penyembelihan Nafsu-nafsu itu dilakukan satu persatu dengan jumlah bilangan Dzikir tertentu. Sekarang, penyembelihannya kita cicil …

Read More »

Siapakah yang Paling Tahu Maqom Spiritual Kita?

Ketahuilah, yang tau kedudukan ruhani [maqom] kita itu sesungguhnya ya diri kita sendiri. Bagaimana orang lain tau kedudukan (ruhani) kita kalau diri kita sendiri saja tidak tau. Salah satu alat deteksi sampai sejauhmana perjalanan kita mengamalkan Dzikir, lihatlah diagram lathifah yang tujuh –Hadrotusyeikh Washilatu Tholibien Abah Aos Ra Qs– Salam, …

Read More »