News

Semua Artikel Abahjagat.com dalam kategori ini

Alasan Kenapa Selepas Sholat Bersalaman

Abah, kenapa kalau selepas sholat kita harus bersalam-salaman [mushofahah]. ‘Kan ada keterangan-nya, bageur, ‘seorang muslim itu yang menyelamat-kan kaum muslimin dengan lisan dan tangan-nya’ [al-muslimu man salimal muslimun min lisani wa yadihi]. Kita bersalaman di antaranya supaya kalau terselip sedikit sifat dengki, kesel, benci, iri, sombong di dalam hati, di …

Read More »

Dzikir Jangan Suka Enak Sendiri

Hakikatnya Dzikir itu Nikmat/Lezat [ashlu dzikr attaladdud wal halawah]. Tapi kalau (sedang) Dzikir (terasa) nikmat maka berhenti (Dzikir-nya). Mengapa? Agar rindu (Dzikir)-nya semakin dalam, jadi kita ingin (Dzikir) lagi. Ketika kita berDzikir jangan suka enak sendiri. Apalagi saat berjamaah, seragam dan kompak-kan irama Dzikir-nya. Makmum atau siapapun yang gabung (Dzikir) …

Read More »

Ceramah Ilmu yang Sudah Dirasakan Manfaatnya

Sejak dulu Abah mah datang kemana saja tidak suka dan tidak pernah bicara yang lain selain hanya memperkenalkan Guru Agung Abah Anom, Suryalaya, Dzikir, dan apa yang diajarkannya tentang Iman Islam dan Ihsan. Tidak suka dan tidak pernah jualan barang dagangan orang lain. Tidak akan berhenti bicara kalau belum nyebut …

Read More »

Hidayah Thoriqoh Itu Anugrah

Kalau bukan Anugrah ALLOH, kita tidak akan bertemu Guru Agung, mengambil Talqin, dan mengamalkan Dzikir-nya. Sebab, banyak yang secara georafis dekat dengan Suryalaya tapi tidak mau kenal Suryalaya. Paman Nabi Shollallohu ‘alaihi wasallam saja, Abi Tholib, tidak mau mengenal Muhammad sebagai Rosul ALLOH, namun hanya sebagai kemenakan yang ia cinta …

Read More »

Puncak Dzikir Itu Cinta ALLOH

Kalau kita mencintai ALLOH maka cinta itu akan otomatis tembus kepada seluruh ciptaanNya. Tapi kalau kita mencintai ciptaanNya belum tentu otomatis tembus kepada PenciptaNya. Makanya kita belajar Dzikir agar tumbuh perasaan cinta kepada ALLOH [mahabbatulloh]: seorang yang telah dikaruniai ‘mahabbahtulloh’ akan (tembus) mencinta dan menyayangi seluruh ciptaanNya yang ada di …

Read More »

Dzikir Itu Pembasmi Penyakit Males

Sekali Abah tegaskan bahwa Thoriqoh itu bukan tujuan melainkan ‘usaha’ untuk mendapatkan hasil agar bisa sampai tujuan. Kalau gerak peragaan ibadah sudah diajarkan ilmu Fiqh… Sementara penyawaan dan perasaan ibadah diperolehnya dengan Dzikir (thoriqoh), agar kita (slalu) di-‘mau’-kan ibadah. Sebab seringkali misalnya bukan kita tidak bisa bertani, berdagang, tapi ‘mau’-nya …

Read More »

Syeikh Itu Cahaya Lampu Sorot

Cahaya ALLOH (Nur Ke-Muhamad-an yang terpancar dalam diri Hadrot Syeikh Mursyid) itu seperti lampu blitz yang menyala, terang berpendar-pendar, hanya mereka yang menghadap kepada-Nya-lah yang akan memperoleh-menikmati terang cahaya-Nya. Menghadap kepadaNya bukan raga melainkan hati, karena hati tidak punya punggung. Di mana saja, kapan saja, dan arah kemana saja, hati …

Read More »

Dzikir itu Harus Terlihat Hasilnya

Belajar thoriqoh itu harus ada yang bisa dilihat orang lain (perubahannya) –diajar tarekat teh sing aya deuleueun batur. Ini seperti nyuruh Riya, memang Riya, artinya, terlihat orang terdengar orang. Tapi kita kan sudah punya ikhlasnya [Dzikir Khofi]. Dzikir Jahr itu Dzikir riya, Dzikir Khofi Dzikir Ikhlas. Jadi segala ibadah kita …

Read More »

Keutamaan Sholat Nishfu

Kepada yg (semalam) menunaikan sholat Nishfu Sya’ban 100 rokaat maka ia sungguh (telah) menjemput dan membawa pulang 100 malaikat… Meski begitu, kita mah (niatkan) kerja saja… Biarkanlah bonus (malaikat) itu, khawatir sholat kita hanya sampai di- dan berhenti pada- (100) malaikat itu.” –Hadrotusyeikh Muhyiddin Abah Aos Ra Qs– Salam, al-Khoolish …

Read More »

Belajar Thoriqoh itu Mudah

Kalau ada yang mengatakan thoriqoh itu berat, perkataan itu bohong. Itu omongan zaman Kolonial, untuk memisahkan ajaran Islam, agar manusia tidak sampai teguh iman-nya. Tidak berat thoriqoh itu, seandainya dibawa pun masih lebih berat dompet, yang bisa sampai 2 ons, tapi inget kepada ALLOH, 1 ons pun tidak sampai, karena …

Read More »