Dzikir Rasa, Mesra, ke Cinta

“Pentingnya diri kita penuh dengan Dzikrulloh sebab di dalam bathin kita ada tahapan-tahapan. Bukan hanya tahapan ingatan, di dalam ingatan itu ada perasaan. Kalau tidak terjangkau Dzikir, nanti iblis di situ setan juga di situ. Dari perasaan tembuskan ke kemesraan. Dari perasaan tembuskan lagi ke rasa cinta. Harus sampai muncul mahabbah kepada Alloh. Ciri mahabbah, bawaannya ingin slalu beramaliyah melihat ada yang melakukan amaliyah, condong hati dan ringan jasad untuk senantiasa melakukan kebaikan. Itulah hasil dari Dzikir.”
–Hadrotusyeikh Ma’danuddaqoiq Abah Aos Ra Qs–
Salam, al-Kholish [4 April 2017, 09:50] #TembuskanDzikirnya
#DariIngetKeRasaKeMesraKeCinta
#DzikirCinta
#JadiPecintaPastiDicintaNya
#JadilahWali

Comments

comments

Check Also

Mau Apa Saja, Tidak Mau Apa saja: Baca Sholawat ini!

“Hayang naon, teu hayang naon –ingin apa, tidak ingin apa: baca Sholawat Bani Hasyim! Itu …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *