Nabi Muhammad Shollallohu ‘alaihi wasallam adalah manusia yang suci-nya bukan hasil usaha. Manaqib adalah sejarah orang yang suci-nya merupakan hasil usaha. Kesucian/ke-quddus-an para Nabi itu bukan hasil usaha. Tapi kesucian para Wali, sejak Sayyidina Abu Bakar, Umar, Utsman, dan Ali sampai sekarang adalah merupakan hasil usaha. Hasil mujahadah [jihad tiada henti]. Alhamdulillah, kita juga bukan termasuk orang yang leha-leha (ber-mujahadah), bukan untuk apa-apa selain untuk mencari diri sendiri. Kalau ketemu diri-nya maka ketemu Tuhan-nya. Jangan sampai kita tergolong orang-orang yang tidak tau diri, yaitu, orang-orang yang tidak ketemu Tuhannya
–Hadrotusyeikh al-Mujahid Abah Aos Ra Qs–
Salam, al-Khoolish
#JihadAkbarJihadMelawanHawaNafsu
#MenangiTerusSetiapMedanJihad
#JihadWalMujahadahDiBawahKomandoAbah
#IkutTurutKomandoSangPanglimaPerangSuci
#IkutGuruSuciAbahAosAgarSlaluMenang
Al – Amiin | Pembantu Khusus Abah Aos Sufi Order for A Better World Order