Puncak Dzikir itu cinta. Cinta kepada-Nya. Cinta terhadap siapa saja dan segala sesuatu yang dicintai-Nya. Kalau Dzikir masih ‘menyusuri’ (tujuh) lathifah itu tanda masih jauh (perjalanan). Cinta-Nya adalah yang utama dan di atas segalanya
–Hadrotusyeikh Habiburrohman Abah Aos Ra Qs–
Salam, al-Khoolish
Al – Amiin | Pembantu Khusus Abah Aos Sufi Order for A Better World Order